Indonesia adalah negara rawan bencana. Salah satu wilayah dengan potensi bencana yang cukup besar di Indonesia adalah Provinsi Jawa Tengah. Kontur alam yang memiliki wilayah gunung berapi, pantai, serta tanah bergerak membuat Jawa Tengah berpotensi mengalami tanah longsor, gempa bumi, erupsi merapi, dan banjir.
Berdasarkan situasi tersebut, Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia Wilayah III (ILMPI Wilayah III Jawa Kalimantan) berinisiatif mengadakan pelatihan relawan siaga bencana untuk para anggotanya. ILMPI menggandeng IPK Indonesia Wilayah Jateng untuk memberikan materi seputar pendampingan dan penanganan psikologi saat kejadian bencana terjadi. Pelatihan diadakan di pendopo pramuka Kota Semarang pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Yudi Kurniawan, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang juga pengurus bidang pengembangan profesi IPK Indonesia Wilayah Jateng. Pelatihan ini diikuti oleh lima belas orang anggota ILMPI Wilayah III yang berasal dari berbagai universitas di Jawa Tengah seperti Universitas Diponegoro, Universitas Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo Semarang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Sebelas Maret.
Materi pelatihan diberikan antara lain berupa psychological first aid untuk situasi bencana, mengenal kelompok rentan dalam situasi bencana, dan pemulihan kondisi psikologis untuk relawan pascabencana. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap peran ilmu psikologi dalam situasi bencana.
