Pelaksanaan Webinar Medical Psychology di IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah

IPK Indonesia bekerjasama dengan PPSDM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, melaksanakan WEBINAR : Medical Psychology pada 9 (sembilan) provinsi, salah satunya IPK Indonesia wilayah Jawa Tengah pada hari Selasa, 27 Nopember 2018. Webinar tersebut di IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah dilaksanakan di Aula Ondrowino RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.

Direktur RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah, dr. Tri Kuncoro, MMR dalam sambutannya mengatakan bahwa pihak Rumah Sakit sangat mendukung kegiatan Webinar dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keprofesionalan Psikolog Rumah Sakit di seluruh Jawa Tengah.

Webinar ini diawali dengan pemberian Materi : Mekanisme Pengelolaan STR di Era KTKI oleh Ketua Divisi Registrasi MTKI, Bapak Sulistiono. Dalam materinya, beliau menginformasikan bahwa Pada Tahun 2019, berdasarkan peraturan perundang-undangan bahwa kepengurusan STR dilaksanakan oleh KTKI dimana nanti akan dibantu oleh konsil masing-masing organisasi profesi untuk menerbitkan STR. Namun demikian, hingga saat ini perangkat tersebut belum seluruhnya terbentuk dan siap. Saat ini yang sudah terbentuk adalah sekretariat KTKI. Beliau juga menjelaskan beberapa potensi masalah yang nanti akan muncul termasuk didalamnya mekanisme penerbitan STR oleh Konsil, penyediaan blangko STR, mekanisme usulan STR dan posisi atau peran MTKP yang sampai saat ini masih ada. Selain itu, dalam materi tersebut disampaikan pula hasil kegiatan divisi registrasi MTKI sejak tahun 2012 sampai dengan 2018.

Webinar kali ini mengambil tema utama Psikologi Medis : Peran dan Ruang Lingkup Profesional. Materi tersebut disampaikan oleh Aulia Iskandarsyah, M.Psi, Msc, PhD, Psikolog. Beliau adalah Psikolog Medis sekaligus staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Bandung. Psikologi medis sendiri merupakan bagian ilmu psikologi yang mempelajari pikiran, perasaan dan perilaku individu dalam situasi medis (Convent of Dutch Medical Psychology Professor, 2009). Berdasarkan penelitian J. Michael McGinnis, Pamela Williams-Russo dan James R. Knick, 2002 menyebutkan bahwa perilaku memiliki kontribusi 40% dalam mempengaruhi status kesehatan seseorang. Sehingga peran psikolog medis di Rumah Sakit sangat dibutuhkan terutama untuk melakukan asesmen psikologis, konseling dan psikoterapi, penelitian, konsultasi maupun pelatihan dan pengembangan bagi bagi pasien maupun karyawan rumah sakit. Untuk itu sangat dibutuhkan kolaborasi yang baik antar profesi medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada pasien di rumah sakit maupun pasien/klien di tempat praktek pribadi.

Para peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini dibuktikan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dalam pelaksanaannya tidak ada kendala teknis yang berarti. Sambungan internet berjalan dengan baik sehingga penyampaian dan komunikasi antara pihak penyelenggara dengan peserta dapat diterima dengan baik.

Pengurus IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah mengucapkan banyak terima kasih kepada PPSDM Kementerian Kesehatan RI telah diberikan kesempatan untuk mengikuti WEBINAR kedua yang telah dilaksanakan Kemenkes RI. Ucapan terima kasih pula ditujukan kepada Direktur dan Tim IT RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah telah menyedikan tempat dan sarana prasarana untuk kegiatan ini. Tak lupa disampaikan pula ucapan terima kasih kepada seluruh anggota IPK Wilayah Jawa Tengah yang telah mendukung dengan kesediaannya meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan dimaksud. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan keprofesionalan psikolog klinis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

Tulisan Terkait