Peran IPK Indonesia Wilayah Jateng dalam Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Di RSJD Surakarta

Dalam upaya mendukung program Gubernur Jawa Tengah terkait pelayanan kesehatan yakni Program Hospital Without Wall yang difokuskan pada pelayanan prevensi yang menjangkau siswa SMA/SMK dan untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, maka RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta mengadakan kegiatan seminar sehari dan lomba kreatifitas remaja. Adapun teman yang diusung dalam kegiatan yang diselenggarakan tanggal 5 Nopember 2019 adalah Sahabat Remaja Cegah Depresi.

Remaja sebagai penerus perjuangan bangsa. Harapan tertinggi akan diserahkan kepada remaja. Remaja yang sehat cerdas dan berbudaya merupakan harapan bangsa. Sehat jiwa dan raga menjadi pondasi utama untuk melanjutkan perjuangan. Kehidupan di era modern yang dihadapi para remaja saat ini tidaklah ringan. Banyak remaja yang mengalami dilema. Banyak depresi melanda remaja. Dimasa yang bergejolak masa puber, bila mengalami depresi sangatlah rawan untuk mencoba melakukan bunuh diri sebagai jalan akhirnya. Depresi dapat dicegah dengan memberikan pengertian, dengan banyak mendengarkan. Kehadiran sahabat bagi remaja sangatlah bermanfaat untuk mencegah depresi dan tindakan bunuh diri.

Shirley Angeline Kusuma, Psikolog Rumah Pemulihan Efata Salatiga, sekaligus Pengurus IPK Indonesia Wilayah Jateng menyampaikan Life Skill Remaja Cegah Bunuh Diri.

Acara seminar menghadirkan narasumber  dari IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) dan BNN Surakarta. Sebagai peserta workshop adalah siswa/i SMA/SMK yang berada di wilayah Surakarta dan Sukoharjo sejumlah 200 peserta ditambah nominator lomba poster dan lomba yel-yel.

Para pemenang Lomba Poster remaja tema “ Cegah Depresi dan Bunuh Diri Pada Remaja”

“Sahabat Remaja Cegah Depresi dan Bunuh Diri.”

 

 

Tulisan Terkait