Pada hari Kamis, 22 Pebruari 2018 masyarakat Indonesia khususnya Jawa Tengah dikejutkan dengan berita terjadinya bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Bencana tersebut mengakibatkan puluhan petani yang sedang bekerja di sawah tertimbun tanah. Selain itu, beberapa rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya banyak yang rusak dan hancur akibat terkena material longsor Bukit Gunung Lio.
Sebagai salah satu organisasi profesi, IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah berinisiatif ingin membantu penduduk korban tanah longsor tersebut. Pengurus IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah melalui Bidang Pengabdian Masyarakat kemudian melakukan koordinasi dengan Psikolog RSUD Kabupaten Brebes, Ibu Petty Juniarti, Psikolog dan Bapak Kuriake Satori, dosen Psikologi Unika Soegijapranata, Semarang selaku konsultan psikososial BNPB Jakarta. Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui keadaan masyarakat sekitar, kebutuhan baik fisik dan psikologis korban bencana tanah longsor.
Berdasarkan data dari Direktur BPBD Jawa Tengah didapatkan 18 orang meninggal dunia, 4 orang masih belum ditemukan dan 34 orang mengalami luka-luka. Sedangkan dampak psikologis yang masih dirasakan warga diantaranya : 1). Perasaan takut sewaktu-waktu terjadi longsor susulan yang lebih besar dari sebelumnya, 2). Perasaan khawatir kembali bekerja di area persawahan, 3). Masih ada warga yang tinggal di rumah yang terkena dampak longsor dan belum direlokasi, 4). Adanya anak-anak yang menyaksikan peristiwa longsor secra langsung karena sekolah mereka dekat dengan lokasi kejadian, 5). Ingatan warga dengan mayat – mayat yang dievakuasi dalam kondisi tubuh tidak utuh lagi, 6). Aparat desa dan team relawan yang mengalami kelelahan karena bencana beruntun terjadi di daerah tersebut.
Menindaklanjuti hasil tersebut, anggota IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah kemudian bekerjasama menghimpun dana bantuan sosial dan mengirimkan dua Team untuk melakukan Pengabdian Masyarakat melalui Psychosocial Support Programme yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 11 Maret 2018 di Desa Pasir Panjang dan Desa Pabuaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi :
Group Trauma Healing pada penyitas yaitu penduduk Desa Pabuaran, siswa SD Pasir Panjang dan SD Pabuaran kurang lebih sebanyak 40 orang ibu-ibu dan 15 orang anak-anak.
Melakukan Individual crisis dan trauma therapy kepada penduduk Desa Pabuaran yang membutuhkan, sebanyak 2 orang ibu dan 4 orang anak.
Memberikan pelatihan PFA untuk petugas kesehatan puskesmas, relawan taruna tanggap bencana dan perangkat desa setempat, kurang lebih diikuti sebanyak 20 orang.
Kunjungan rumah para korban untuk memberikan secara bantuan material dari anggota IPK secara langsung sekaligus memberikan support therapy bagi para korban.
Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Kuriake Satori, Bapak Tanu Hadi, Ibu Ance, Team tanggap bencana, teman-teman psikolog klinis yang tergabung dalam tim dan seluruh pengurus dan anggota IPK Wilayah Jawa Tengah atas kerjasama dan sumbangsih donasi, tenaga dan ilmunya sehingga seluruh rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat IPK Indonesia Wilayah Jawa Tengah dapat berjalan dengan baik.
